Ruth 1:1-8; 14-19a
Elimelekh dan Naomi adalah mertua
Ruth dari Betlehem. Mereka punya dua orang anak, namanya Mahlon dan Kilyon,
yang masing-masing menikahi Ruth dan Orpa.
Di sini ada yang bernama
Elimelekh atau Naomi? Elimelekh artinya pemimpin dalam keluarga. Dan Naomi
artinya wanita yang sangat menarik.
Siapa di antara adik-adik yang
tahu arti namanya? Misalnya ada anak yang
bernama Ani, tanyakan apa dia tahu arti dari namanya.
Mungkin ada di antara kalian yang
sudah hafal jalan ceritanya. Ketika mereka masih tinggal di Israel, Elimelek
dan kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon meninggal. Jadi tinggal Naomi serta Ruth
dan Orpa. Naomi mau kembali ke tempat asalnya, di Betlehem. Tapi dia merasa
kasihan pada Ruth dan Orpa, jadi dia menyuruh mereka kembali ke kampungnya
masing-masing.
Ruth dan Orpa menangis saat di
suruh pulang ke kampungnya oleh mertuanya. Akhirnya Orpa kembali kampungnya. Tapi
tidak demikian dengan Ruth. Dia tetap ingin bersama mertuanya.
Nah, Hari ini kita mau belajar beberapa
hal dari sosok Ruth. Ada beberapa karakter Ruth yang Tuhan ingin kita miliki:
ü
Setialah dengan apa yang telah Tuhan percayakan
pada kita.
Orang yang setia itu di sukai Tuhan dan paling di
hargai orang-orang. Setia sama Tuhan dengan rajin ke sekolah minggu, rajin
berdoa, juga melakukan kehendak Tuhan. Setia sama guru itu dengan rajin kerja
PR dan tugas. Setia sama orangtua, dengan cara dengar-dengaran, sayang sama
mama papa, sayang sama saudaranya dan keluarga.
ü
Bijaksana dalam mengambil keputusan.
Ketika suaminya meninggal, dia tetap setia sama
mertuanya. Tidak seperti Orpa yang pulang ke kampungnya. Ruth menyayangi Naomi
seperti menyayangi orangtuanya sendiri.
ü
Murah hati.
Ketika kita murah hati, Tuhan akan menaikkan kita. Tuhan mau
kita bermurah hati dari hal yang mudah hingga yang sulit. Misalnya kalau teman
di sekolah tidak terlalu mengerti pelajaran dan kita tahu, maka tidak ada salahnya
kalau kita membantu teman kita supaya dia juga bisa mengerti. Berkat itu pasti
mengikuti kita kalau hidup kita menjadi berkat untuk orang lain.
Amin,
adik-adik? Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar